Serba Serbi Alur Sungai Musi

Alur Sungai Musi

Alur sungai musi merupakan pertemuan dari beberapa sungai-sungai kecil yang ada di sumatera selatan.
Sungai sebagai sarana transfortasi dan tempat keperluan orang sehari-hari adalah sangat diperlukan sebab dengan adanya sungai taraf hidup dan kehidupan orang-orang sekitar semakin maju dan berkembang.
Adalah sungai musi yang sangat panjang dan luas alur sungai nya dapat di layari oleh kapal-kapal dagang dari nusantara dan mancanegara.

Sungai musi dari sejarahnya yang kental semasa kerajaan Sriwijaya yang dibangun dari peradaban raja-raja terdahulu menyimpan berjuta kebudayaan dan harta karun yang terpendam dari mulai hulu hingga hilir,

Terbukti sumber daya alam terkandung didalamnya tersimpan tak kurang lebih dari 100 tahun kedepan untuk kebutuhan Sumatera Selatan dan sekitarnya.

Lokasi Ganbar: Tanjung Buyut View to Sungsang ketika air surut.

Lokasi Gambar: Dermaga Pusri ketika passing dengan Ekspress Bahari.

Adalah Batu bara atau disebut juga mutiara hitam oleh para Pelaut yang tak pernah henti-hentinya di eksport keluar dari bumi Sriwijaya.

Lokasi Gambar: Approaching Container Jetty Boombaru.

Lokasi Gambar: Kampung Upang

Lokasi Gambar: Buguru Lampu Hijau Penggajahan ( suar hijau torn air di Penggajahan ).

Tak kalah hebatnya juga minyak kelapa sawit ( CPO ) yang hampir setiap hari juga di bawa keluar dari pelabuhan Palembang.

Hati-hati Sero-sero pemasangan jaring gerambah kapal ikan yang sering kali melintang di sepanjang sungai Musi.

Kemaro Island Palembang

Yang menjadi primadona kapal yang notabene paling besar di sungai musi ini mengangkut hasil alam bumi Sriwijaya yang berupa palet-palet pack-pack Karet ribuan Ton dibawa keluar dari Palembang.

Lokasi Gambar : Tiang Gol posisi antara pulau Singgris dan Tanjung Kramat.

Lokasi Gambar: Tikungan Sidumara Sungai Daeng dan Torn Hijau ( lampu suar hijau ) Penggajahan.

Hati-hati ketika melintas menikung di tikungan ini karena sering sekali terjadi kecelakaan.

Lokasi Gambar : arah masuk menikung Sidumara, sebelah kiri terlihat lampu merah torn merah ( suar warna merah didarat ).

Lokasi Gambar: Sungai Daeng ( antara pegajahan dan sidumara )

Lokasi Gambar: Lampu Hijau Penggajahan ( suar lampu nyala hijau )

Lokasi Gambar: Kampung Buguru ( antara pegajahan tikungan dan pulau ayam )

Lokasi Gambar: Pulau Ayam ( yg tertinggal hanya torn putih Racon nyala putih ).

Lokasi Gambar: Delta Upang, Torn darat Merah ( suar warna merah )

Lokasi Gambar: Kampung Upang 21092017 @ 09:00 LT.

Lokasi Gambar: Transit dari Merah ( lampu torn darat merah ) ke Hijau ( lampu torn hijau ) dan sebelah depan kiri Pulau Helen.

Lokasi Gambar: Torn Merah Upang

Lokasi Gambar: Torn Hijau Upang menuju Selat Jaran.

Lokasi Gambar: Pulau Helen approaching to Selat Jaran 0.1 nm sisi kanan kalau masuk alur sungai dan 0.285 nm sisi kiri kalau masuk alur sungai musi sebagai patokan.

Lokasi Gambar: Selat Jaran

Lokasi Gambar: Torn Putih penuntun selat jaran (leading light jaran strait)

Lokasi Gambar: Pabrik SST

Lokasi Gambar: Pabrik SST to Pulau Keladi to Pulau Burung

Lokasi Gambar: Palau Burung, nampak kapal tanker berlabuh diantara pulau burung dan garsia daratan dan sebelah kanan sungai borang

Lokasi Gambar: Pulau Keladi

Lokasi Gambar: melintang pulau burung sebelah kiri.

Lokasi Gambar: Garsia

Lokasi Gambar: Lampu Merah ( torn darat merah suar warna merah ) Sungai Anyerkumbang - approaching Prajen rede Apalindo - SAP dan Salah nama.

Lokasi Gambar: sebelah kanan anyer kumbang ada Pulau Bebek, usahakan menyisir sisi kiri arah masuk (garsia) karena sebelah kanan dekat pulau Bebek ada pendangkalan / shallow water.

Lokasi Gambar: Suar Lampu Merah Anyer Kumbamg.

Lokasi Gambar: Prajen, Konveyor Prajen Jetty Aspalindo Jetty

Lokasi Gambar: view arah keluar sungai Anyer Kumbang (lampu merah kumbang)

Lokasi Gambar: Rede Prajen

Lokasi Gambar: Approaching Pulau Salah Nama

Lokasi Gambar: Pulau Salah Nama

Lokasi Gambar: Pulau Salah Nama, Suar Lampu Hijau ( penuntun torn hijau ).

Sisi kanan kalau arah masuk salah nama adalah sisi alur yang dalam. Sisi kiri terdapat pendangkalan terlihat sekali disaat air sedang surut.

Lokasi Gambar: tampak dari belakang arah masuk melewati kabel listrik (sutet)

Lokasi Gambar: Pulau salah nama mendekati alur sungai lais terdapat lampu2 buoy penuntun. Arahkan haluan seperti di gambar 1 cable ( 0.1 nm ) dengan lampu merah buoy no.2.

Lokasi Gambar: Approaching rede Gerong (sungai lais)

Lokasi Gambar: Buoy no.1 (hijau) Salah Nama

Lokasi Gambar: Buoy no.2 (merah) Salah Nama.

Buoy No.1 dan No.2 terdapat pendangkalan ( shallow water ) harus berhati-hati apabila air belum pasang sekali karena sering terjadi Kandas pada posisi ini.

Lokasi Gambar: Rede Gerong

Lokasi Gambar: Rede Gerong (tempat kapal panjang 180 M)

Lokasi Gambar: Gerong Jetty

Lokasi Gambar: Rede Gerong Rede Sungai Lais to Sungai Komering

Lokasi Gambar: Sungai Komering

Lokasi Gambar: Sungai Komering - Palju to Pusri.

Arah alur menyisir kiri (0.05-0.08 nm) usahakan di trek kalau air tidak cukup arah dari plaju ke pusri dekat pabrik hoktong terdapat pendangkalan (shallow water)

Lokasi Gambar: Jetty Plaju dan tampak Sungai Komering

Lokasi Gambar: Jetty Plaju

Lokasi Gambar: Rede Pulau Kemaro

Lokasi Gambar: Pabrik Karet Hoktong. Harus menyisir kiri arah masuk (0.05 -0.07 nm) sebab sisi kanan rede Pulau Kemaro kedalaman 3 - 4 Meter.

Lokasi Gambar: Bagus Kuning mendekat rede Pusri

Lokasi Gambar: rede Pusri

Lokasi Gambar: transit Pusri, sisi kiri dari daerah Golf s/d Mesjid di Ilir 2 tempat labuh Panjang Kapal s/d 100 M. Sisi kanan daerah konveyer Pusri s/d jetty Pusri 1 tempat labuh kapal2 pangang s/d 100 M