Pelayaran dalam Ramadhan

MENJELANG RAMADHAN 1437 H - 2016 M
Meyakini bahwa iman yang kuat bagi seorang pelayar ketika ramadhan tiba tetap eksis apa yang menjadi keyakinannya berpuasa walaupun ada sebagian orang mengatakan dan menilai seorang pelayar/pelaut adalah tidak wajib berpuasa karena sedang dalam perjalanan jauh (baca;safar).
Adalah saya meyakini sepenuhnya bahwa kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan wajib hukumnya bagi seorang pelayar/pelaut; alasannya oleh karena sifat dan jenis pekerjaannya dia harus berlayar mengarungi samudera tidak bisa disebut atau disamakan dengan "safar" perjalanan dalam berjihad di jalan Allah yang di tempuh dengan ratusan bahkan ribuan kilometer dengan menunggangi unta (waktu jaman para nabi).

Pengalaman sewaktu berlayar mengarungi beberapa negara di dunia ketika ramadhan telah saya rasakan, berlayar dari Indonesia waktu itu di bulan desember tepat ketika di daerah kutub selatan musim panas, saya berlayar dari Jakarta menuju Australia tepatnya di Melbourne disana sedang musim panas; artinya siang lebih panjang/lama dibandingkan dengan malam, jadwal berbuka puasa di Jakarta 18.05 WIB sedangkan setelah melewati lintang 35 Selatan menuju ke Autralia Selatan waktu mata hari terbenam pada saat itu 20.20 Lokal Time / waktu setempat; artinya perbedaan yang sangat signifikan antara Indonesia dengan Autralia karena di pengaruhi oleh letak geografis suatu negara.

Pengalaman; ibroh yang bisa di petik dari kisah diatas adalah bahwa dimanapun posisi dan kondisi kita berada kalau tidak ada suatu halangan yang secara syar'i kita tetap berpuasa karena kita yakin dengan iman kita bahwa dengan puasa kita dapat predikat taqwa dari Allah SWT, yang sangat lain dan berbeda dengan julukan dari kebanyakan orang karena predikat yang Allah berikan merupakan kunci pembuka Syurga Nya yang kekal dan abadi.

Banyak kisah-kisah lain dari kawan-kawan kita yang mungkin lebih seru dan tak kalah menariknya pada saat ramadhan pada saat tepat kita berada di lautan.

Wallahu a'lam.

Pempek SMB2, Sya'ban menjelang Ramadhan 01 juni 2016
\
 

Comments

Popular posts from this blog

Alur Pelayaran Palembang ( Sungai Musi )

Pemanduan Ketapang Kalbar

Serba Serbi Alur Sungai Musi